Table manner
Table Manner adalah aturan etiket yang digunakan saat
makan dan juga mencakup penggunaan yang tepat dari peralatan. Budaya yang
berbeda mengamati aturan yang berbeda untuk cara makan. Setiap keluarga atau
kelompok menetapkan standar sendiri untuk bagaimana ketat aturan ini harus
ditegakkan.
Etika makan
diperkenalkan oleh bangsa Eropa yang merupakan aturan standar terutama saat
bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau acara makan bersama di
keluarga besar. Meskipun sebebarnya Etika tersebut telah ada jauh sebelum
peradaban Eropa menyebar ke seluruh dunia.Setiap negara memiliki aturan meja
makan yang berbeda-beda.
ada beberapa aturan
dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu :
- Makan dengan mulut yang
tertutup saat mengunyah makanan
- Berbicara dengan volume suara
yang rendah
- Tutupi mulut saat batuk atau
bersin
- Jangan menyandarkan punggung di
sandaran kursi
- Jangan menimbulkan suara saat
mengunyah makanan
- Jangan memainkan makanan dengan
peralatan makan
- Jangan mengejek atau
memberitahu seseorang bahwa dia memiliki etika makan yang buruk
- Jangan bersendekap di meja
makan
- Selalu meminta ijin ke empunya
acara saat akan meninggalkan meja makan
- Jangan menatap mata orang lain
saat dia sedang makan
- Jangan berbicara di telepon di
meja makan. Meminta ijinlah saat anda benar benar harus menjawab telepon,
dan meminta maaflah saat kembali.
- Jangan menimbulkan suara saat
memakan sup
- Letakkan garpu di sebelah kiri
dan garpu disebelah kanan bersama-sama di arah jam 5 di atas piring dengan
bagian pisau yang tajam menghadap ke dalam. Ini menandakan bahwa anda
telah selesai makan.
- Lap yang disediakan di atas
meja tidak boleh digunakan
- Jangan menghilangkan ingus
dengan lap tangan. Lap yang disiapkan untuk anda hanya untuk membersihkan
mulut bila kotor
- Jangan mengambil makanan dari
piring orang lain dan jangan memintanya juga
- Telan semua makanan yang ada di
mulut sebelum minum
- Jangan menggunakan tangan saat
mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut, gunakan tusuk gigi
- Usahakan untuk mencicipi semua
makanan yang disediakan
- Tawarkan ke orang di sebelah
anda saat anda akan menuangkan minuman ke gelas anda
- Sisakan makanan sedikit bila
anda tidak ingin atau tidak sanggup menghabiskan makanan
- Tunggu ada aba-aba untuk mulai
memakan makanan yang dihidangkan
- Menambahkan bumbu setelah
mencicipi makanan dianggap kasar dan menghina koki
- Kecuali di restoran, jangan
minta untuk menyingkirkan sisa makanan anda kecuali acara makan sudah
selesai dan jangan pernah melakukan bila diundang ke acara formal.
- Jangan lupakan satu hal yang
umum, jangan lupa untuk selalu mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’
setiap kali anda meminta bantuan
Jamuan formal terdiri
dari beberapa menu:
- Hidangan Pembuka (Appetizer)
- Hidangan Utama (Main Course)
- Hidangan Penutup (Dessert)
Hidangan Pembuka
(Appetizer)
Sebelum hidangan
pembuka disajikan biasanya diatas meja disediakan roti sebagai panganan, anda
bisa makan roti ini dengan tangan. Hidangan pembuka biasanya juga terdiri dari
dua macam, Hot Appetizer dan Cold Appetizer.
·
Hot Appetizer biasanya
Sup. Aduklah sup itu perlahan, jangan dipangku ditangan anda, biarkan tetap
diatas meja. Jangan sekali-kali meniup sup. Gunakan sendok sup yang sudah
disediakan, biasanya lebih kecil.
·
Cold Appetizer bisa
berupa salad, ambil garpu di tangan kiri dan pisau di tangan kanan, sekali lagi
pilihlah alat makan yang disediakan, biasanya lebih kecil dari alat makan
hidangan utama. Janagn ragu-ragu mengelap mulut anda bila ada sisa makanan
disana. Jangan mengelap dengan satu tangan.
Hidangan Utama (Main
Course)
Hidangan utama
biasanya berupa hidangan dari daging, ungags, seafood maupun telur, baik
dilengkapi dengan saus maupun tidak. Cara makan main course bisa dilakukan
dengan dua cara :
·
Gaya America, makanan
dipotong dulu kemudian letakan pisau disisi kanan piring, kemudian garpu
dipindahkan ke tangan kanan untuk menyuap makanan.
·
Gaya Europa, pisau
selalu ditangan kanan untuk memotong dan menikmati hidangan dengan garpu
menggunakan tangan kiri.
Peganglah pisau dan
garpu seluwes mungkin, usahakan posisi telunjuk tepat diatas punggung garpu dan
pisau, ini memudahkan anda saat memotong makanan dan kelihatan tidak kaku.
Hidangan utama
biasanya di sajikan dengan minuman penyerta. Makanan dari daging disertai
dengan red wine sedangkan sea food disertai dengan white wine.
Hidangan Penutup
(Dessert)
Hidangan penutup
banyak sekali ragamnya, disajikan aneka cake, ice cream, pudding,
potongan-potongan buah, shorbet atau punch. Alat hidang yang digunakan berupa
sendok, garpu dan pisau kecil yag diletakkan pada bagian atas piring
maincourse.
Digistif Drink
Sering juga disebut
after dinner drink, minuman ini dinikmati setelah acara jamuan makan selesai.
Fungsi dari sajian ini adalah membantu mencerna makanan. Sering disajikan aneka
minuman yang mengandung alcohol seperti Cohnac, Brandy, Calvados atau whiskey.
- Serbet
- Piring utama
- Mangkok sop dan tatakannya
- Piring roti dan mentega dengan
pisau roti
- Gelas air
- Anggur putih
- Anggur merah
- Garpu ikan
- Garpu utama
- Garpu salad
- Pisau utama
- Pisau ikan
- Sendok sop
- Sendok makanan pencuci mulut
dan garpu kue
Perhatikan bahwa
posisi garpu salad (J) disarankan untuk diletakkan disebelah kiri garpu utama
(I). Bagaimanapun juga untuk jamuan resmi garpu utama digunakan sebelum garpu
salad, karena itu sebaiknya para tamu menunggu hidangan utamanya sebelum
mengambil salad.
Apa yang harus
dilakukan
Kapan memulai makan:
Tidak sesuai dengan
nasehat orang tua, para pakar etiket malah menganjurkan untuk memulai makan
tanpa harus selalu menunggu orang lain – mulailah makan saat makanan hangat
disajikan. Untuk makanan dingin atau buffets, tunggulah hingga tuan rumah
mempersilakan makan, dan tunggu pula hingga tamu utamanya mulai mengambil
makanan.
Makanan yang dapat
dipegang dengan tangan:
- Roti: break slices of bread,
rolls and muffins in half or into small pieces by hand before buttering.
- Daging: jika potongan dagingnya
tebal, makanlah dengan menggunakan pisau dan garpu. Jika garing, pecahkan
dengan garpu dan makanlah dengan tangan.
- Makan dengan tangan: Ikuti
pedoman tuan rumah. Jika makanan tersebut disajikan dalam piring, ambil
dan letakkan pada piring anda sebelum memakannya.
- Makanan yang biasanya langsung
dimakan dengan tangan: jagung pada ikan tongkol, tulang iga, lobster,
kepiting dan tiram dengan cangkang terbuka, sayap ayam dan tulang (untuk
situasi tidak resmi), sandwiches, beberapa jenis buah tertentu, buah
zaitun, seledri, roti dan kue kering.
Membuang makanan yang
terselip dari mulut:
- Serpihan buah zaitun: keluarkan
dengan hati-hati ke telapak tangan sebelum membuangnya ke piring.
- Tulang ayam: gunakan garpu
untuk membuang ke piring.
- Duri ikan: buanglah dengan
jari.
- Bagian yang lebih besar: tulang
atau makanan yang tidak ingin anda makan keluarkan dengan hati-hati dan
tersembunyi ke dalam serbet makan hingga tidak diketahui orang lain.
Tata cara untuk minum
:
- MUG (gelas agak besar tanpa
kaki) yang digunakan untuk minum kopi, teh atau minuman panas lainnya,
biasanya digunakan pada acara tak resmi. Tatakan biasanya disertakan untuk
meletakkan sendok kecil, bahkan kadang tidak disediakan sama sekali. Bila
disertai tatakan/lepek, biasanya sendok diletakkan dengan posisi menghadap
ke bawah atau di sisi piring mentega atau piring makan. Jangan lupa
mengeluarkan sendok dari mug pada waktu akan minum.
- Letakkan teh celup yang sudah
dicelupkan ke dalam cangkir yang berisi air panas pada piring alas/tatakan
cangkir.
- Sebelum mereguk es teh manis,
es kopi susu, atau jus, jangan lupa singkirkan sendok pengaduk yang
berbentuk panjang. Letakkan di tatakan setelah selesai mengaduk minuman.
Bila tak tersedia, jangan lupa memintanya.
- Bila kopi atau teh tumpah,
tanyakan apakah bisa mengganti tatakan. Bila tidak memungkinkan, gunakan
serbet atau tisu untuk membersihkannya. Hal ini untuk menghidari tumpahan
yang lebih banyak atau mengenai baju Anda.
- Jika disuguhi minuman dengan
gelas yang biasa digunakan untuk anggur merah, pegang kaki gelas. Untuk
anggur putih, pegang badan gelas untuk menjaga kedinginan minuman
tersebut. Bila di gelas minuman terdapat hiasan buah seperti stroberi,
ceri, dan lainnya tapi Anda tidak ingin memakannya, boleh disingkirkan.
- Sebaiknya jangan meniup minuman
yang panas untuk mendinginkannya. Agar cepat dingin, Anda bisa mengaduk
minuman secara perlahan atau tunggu sampai panasnya berkurang.
Comments
Post a Comment