STUDI LINGKUNGAN HIDUP
NAMA : I DEWA AYU INDRA CAHYANI
NIM : 20131414067
SEMESTER : VI
PROGRAM
STUDI : MANAGEMENT
BUSINESS AND HOSPITALITY
MATA KULIAH : STUDI
LINGKUNGAN HIDUP (SLH)
DOSEN : -
TUGAS KE : VIII
SOAL:
1.
Apa
yang anda ketahui tentang Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)?
2.
Kenapa
diperlukan suatu analisis mengenai dampak lingkungan hidup dalam proses
perencanaan suatu usaha dan/atau kegiatan? Apa yang bisa terjadi jika tidak
melalui proses ini? Berikan contoh yang nyata yang anda ketahui!
JAWABAN:
PENGERTIAN
AMDAL
Analisis Dampak Lingkungan adalah proses didalam studi atau ilmu formal untuk dapat memperkirakan dampak dari lingkungan atau rencana kegiatan atau aktivitas dari proyek dengan bertujuan untuk memastikan adanya suatu masalah dampak lingkungan yang di analisis didalam tahap perencanaan serta juga perancangan proyek ialah sebagai pertimbangan bagi pembuat keputusan. Pengertian AMDAL menurut PP Nomor. 27 Tahun 1999 yang berbunyi ialah bahwa pengertian AMDAL adalah suatu Kajian dari suatu dampak besar serta penting untuk melakukan pengambilan keputusan suatu usaha atau juga kegiatan yang direncanakan didalam lingkungan hidup yang diperlukan bagi suatu proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan usaha atau juga kegiatan.
Analisis Dampak Lingkungan adalah proses didalam studi atau ilmu formal untuk dapat memperkirakan dampak dari lingkungan atau rencana kegiatan atau aktivitas dari proyek dengan bertujuan untuk memastikan adanya suatu masalah dampak lingkungan yang di analisis didalam tahap perencanaan serta juga perancangan proyek ialah sebagai pertimbangan bagi pembuat keputusan. Pengertian AMDAL menurut PP Nomor. 27 Tahun 1999 yang berbunyi ialah bahwa pengertian AMDAL adalah suatu Kajian dari suatu dampak besar serta penting untuk melakukan pengambilan keputusan suatu usaha atau juga kegiatan yang direncanakan didalam lingkungan hidup yang diperlukan bagi suatu proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan usaha atau juga kegiatan.
AMDAL adalah suatu analisis yang melingkupi berbagai macam faktor seperti
berikut ini :
·
Fisik,
·
Kimia,
·
Sosial ekonomi,
·
Biologi dan Sosial Budaya
Alasan mengapa diperlukannya AMDAL ialah untuk
diperlukannya suatu studi kelayakan dikarenakan didalam undang-undang dan juga
peraturan pemerintah dan untuk menjaga lingkungan dari suatu operasi proyek
kegiatan industri atau juga kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menyebabkan
terjadinya kerusakan lingkungan.
Komponen-komponen AMDAL adalah suatu
- PIL
(Penyajian informasi lingkungan),
- KA
(Kerangka Acuan),
- ANDAL
(Analisis dampak lingkungan),
- RPL (
Rencana pemantauan lingkungan),
- RKL
(Rencana pengelolaan lingkungan)
Manfaat
AMDAL
Dilihat dari fungsi atau kegunaan AMDAL yang sangat menjaga rencana usaha
atau juga kegiatan usaha sehingga tidak merusak lingkungan. Manfaat AMDAL
meliputi antara lain.
Manfaat AMDAL bagi Pemerintah:
- Mencegah
dari pencemaran dan juga kerusakan lingkungan.
- Menghindarkan
terjadinya suatu konflik dengan masyarakat.
- Menjaga
agar pembangunan tersebut sesuai terhadap suatu prinsip pembangunan yang
berkelanjutan.
- Perwujudan
mengenai tanggung jawab pemerintah didalam pengelolaan lingkungan hidup.
Manfaat AMDAL bagi Pemrakarsa :
- Menjamin
adanya suatu keberlangsungan usaha.
- Menjadi
suatu referensi untuk peminjaman kredit.
- Interaksi
atau bersosial yang saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar untuk
dapat bukti ketaatan hukum.
Manfaat AMDAL bagi Masyarakat :
- Mengetahui
sejak dari awal dampak terjadinya dari suatu kegiatan.
- Melaksanakan
dan juga menjalankan kontrol.
- Terlibat
pada suatu proses pengambilan keputusan.
Tujuan AMDAL
Tujuan utama AMDAL adalah untuk menjaga dengan
kemungkinan terjadinya dampak dari suatu rencana usaha atau juga kegiatan.
Tujuan AMDAL adalah suatu penjagaan dalam rencana usaha atau juga kegiatan agar
tidak memberikan suatu dampak buruk bagi lingkungan sekitar. berikut ini adalah
tujuan amdal
1.
Sebagai bahan perencanaan pembangunan
suatu wilayah
2.
Membantu suatu proses didalam
pengambilan keputusan terhadap suatu kelayakan lingkungan hidup dari rencana
usaha atau juga kegiatan
3.
Memberikan suatu masukan didalam
penyusunan rancangan rinci teknis dari rencana usaha atau juga kegiatan
4.
Memberi masukan didalam melakukan
penyusunan rencana pengelolaan serta juga pemantauan lingkungan hidup
5.
Memberikan suatu informasi terhadap
masyarakat dari dampak yang ditimbulkan dari adanya suatu rencana
usaha atau juga kegiatan
6.
Tahap pertama ialah dari rekomendasi
mengenai izin usaha
7.
Sebagai Scientific Document dan juga
Legal Document
8.
Sebagai Izin Kelayakan Lingkungan
Jenis Usaha dan Atau Kegiatan Wajib AMDAL:
·
Pertahanan
dan Keamanan
·
Pertanian
·
Perikanan
·
Kehutanan
·
Kesehatan
·
Perhubungan
·
Teknologi
Satelit
·
Perindustrian
·
Prasarana
Wilayah
·
Energi
dan Sumber Daya Mineral
·
Pariwisata
·
Pengelolaan
limbah B3, dan Rekayasa Genetika
DAMPAK YANG DITIMBULKAN
Perlunya dilakukan studi AMDAL sebelum usaha dilakukan mengingat
kegiatan-kegiatan investasi pada umumnya akan mengubah lingkungan hidup. Oleh
karena itu, menjadi penting untuk memerhatikan komponen-komponen lingkungan
hidup sebelum investasi dilakukan.
Adapun komponen lingkungan hidup yang harus dipertahankan dan dijaga serta
dilestarikan fungsinya, antara lain:
1. Hutan lindung, hutan konservasi, dan cagar biosfer.
2. Sumber daya manusia.
3. Keanekaragaman hayati.
4. Kualitas udara.
5. Warisan alam dan warisan udara.
6. Kenyamanan lingkungan hidup.
7. Nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan hidup.
1. Hutan lindung, hutan konservasi, dan cagar biosfer.
2. Sumber daya manusia.
3. Keanekaragaman hayati.
4. Kualitas udara.
5. Warisan alam dan warisan udara.
6. Kenyamanan lingkungan hidup.
7. Nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan hidup.
Kemudian, komponen lingkungan hidup yang akan berubah secara mendasar dan
penting bagi masyarakat disekitar suatu rencana usaha dan/atau kegiatan,
seperti antara lain:
1. Kepemilikan dan penguasaan lahan
2. Kesempatan kerja dan usaha
3. Taraf hidup masyarakat
4. Kesehatan masyarakat
1. Kepemilikan dan penguasaan lahan
2. Kesempatan kerja dan usaha
3. Taraf hidup masyarakat
4. Kesehatan masyarakat
Berikut ini dampak negatif yang mungkin akan timbul, jika tidak dilakukan
AMDAL secara baik dan benar adalah sebagai berikut:
1. Terhadap tanah dan kehutanan
a. Menjadi tidak subur atau tandus.
b. Berkurang jumlahnya.
c. Terjadi erosi atau bahkan banjir.
d. Tailing bekas pembuangan hasil pertambangan akan merusak aliran sungai berikut hewan dan tumbuhan yang ada disekitarnya.
e. Pembabatan hutan yang tidak terencana akan merusak hutan sebagai sumber resapan air.
f. Punahnya keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna, akibat rusaknya hutan alam yang terkena dampak dengan adanya proyek/usaha.
a. Menjadi tidak subur atau tandus.
b. Berkurang jumlahnya.
c. Terjadi erosi atau bahkan banjir.
d. Tailing bekas pembuangan hasil pertambangan akan merusak aliran sungai berikut hewan dan tumbuhan yang ada disekitarnya.
e. Pembabatan hutan yang tidak terencana akan merusak hutan sebagai sumber resapan air.
f. Punahnya keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna, akibat rusaknya hutan alam yang terkena dampak dengan adanya proyek/usaha.
2. Terhadap air
a. Mengubah warna sehingga tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan sehari-hari.
b. Berubah rasa sehingga berbahaya untuk diminum karena mungkin mengandung zat-zat yang berbahaya.
c. Berbau busuk atau menyengat.
d. Mengering sehingga air disekitar lokasi menjadi berkurang.
e. Matinya binatang air dan tanaman disekitar lokasi akibat dari air yang berubah warna dan rasa.
f. Menimbulkan berbagai penyakit akibat pencemaran terhadap air bila dikonsumsi untuk keperluan sehari-hari.
a. Mengubah warna sehingga tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan sehari-hari.
b. Berubah rasa sehingga berbahaya untuk diminum karena mungkin mengandung zat-zat yang berbahaya.
c. Berbau busuk atau menyengat.
d. Mengering sehingga air disekitar lokasi menjadi berkurang.
e. Matinya binatang air dan tanaman disekitar lokasi akibat dari air yang berubah warna dan rasa.
f. Menimbulkan berbagai penyakit akibat pencemaran terhadap air bila dikonsumsi untuk keperluan sehari-hari.
3. Terhadap udara
a. Udara disekitar lokasi menjadi berdebu
b. Dapat menimbulkan radiasi-radiasi yang tidak dapat dilihat oleh mata seperti proyek bahan kimia.
c. Dapat menimbulkan suara bising apabila ada proyek perbengkelan.
d. Menimbulkan aroma tidak sedap apabila ada usaha peternakan atau industri makanan.
e. Dapat menimbulkan suhu udara menjadi panas, akibat daripada keluaran industri tertentu.
a. Udara disekitar lokasi menjadi berdebu
b. Dapat menimbulkan radiasi-radiasi yang tidak dapat dilihat oleh mata seperti proyek bahan kimia.
c. Dapat menimbulkan suara bising apabila ada proyek perbengkelan.
d. Menimbulkan aroma tidak sedap apabila ada usaha peternakan atau industri makanan.
e. Dapat menimbulkan suhu udara menjadi panas, akibat daripada keluaran industri tertentu.
4. Terhadap manusia
a. Akan menimbulkan berbagai penyakit terhadap karyawan dan masyarakat
sekitar.
b. Berubahnya budaya dan perilaku masyarakat sekitar lokasi akibat berubahnya struktur penduduk.
c. Rusaknya adat istiadat masyarakat setempat, seiring dengan perubahan perkembangan didaerah tersebut.
b. Berubahnya budaya dan perilaku masyarakat sekitar lokasi akibat berubahnya struktur penduduk.
c. Rusaknya adat istiadat masyarakat setempat, seiring dengan perubahan perkembangan didaerah tersebut.
Alternatif penyelesaian yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak diatas
adalah sebagai berikut:
1. Terhadap tanah
a. Melakukan rehabilitasi.
b. Melakukan pengurukan atau penimbunan terhadap berbagai penggalian yang menyebabkan tanah menjadi berlubang.
1. Terhadap tanah
a. Melakukan rehabilitasi.
b. Melakukan pengurukan atau penimbunan terhadap berbagai penggalian yang menyebabkan tanah menjadi berlubang.
2. Terhadap air
a. Memasang filter/saringan air.
b. Memberikan semacam obat untuk menetralisir air yang tercemar.
c. Membuat saluran pembuangan yang teratur ke daerah tertentu.
a. Memasang filter/saringan air.
b. Memberikan semacam obat untuk menetralisir air yang tercemar.
c. Membuat saluran pembuangan yang teratur ke daerah tertentu.
3. Terhadap udara
a. Memasang alat kedap suara untuk mencegah suara bising.
b. Memasang saringan udara untuk menghindari asap dan debu.
a. Memasang alat kedap suara untuk mencegah suara bising.
b. Memasang saringan udara untuk menghindari asap dan debu.
4. Terhadap karyawan
a. Menggunakan peralatan pengaman.
b. Diberikan asuransi jiwa dan kesehatan kepada setiap pekerja
c. Menyediakan tempat kesehatan untuk pegawai perusahaan yang terlibat.
a. Menggunakan peralatan pengaman.
b. Diberikan asuransi jiwa dan kesehatan kepada setiap pekerja
c. Menyediakan tempat kesehatan untuk pegawai perusahaan yang terlibat.
5. Terhadap masyarakat sekitar
a. Menyediakan tempat kesehatan secara gratis kepada masyarakat.
b. Memindahkan masyarakat ke lokasi yang lebih aman.
a. Menyediakan tempat kesehatan secara gratis kepada masyarakat.
b. Memindahkan masyarakat ke lokasi yang lebih aman.
TUJUAN DAN KEGUNAAN STUDI AMDAL
Tujuan AMDAL adalah menduga kemungkinan terjadinya dampak dari suatu
rencana usaha dan/atau kegiatan. Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan
dalam rangka mencapai tujuan studi AMDAL:
·
Mengidentifikasi
semua rencana usaha yang akan dilaksanakan
·
Mengidentifikasi
komponen-komponen lingkungan hidup yang akan terkena dampak besar dan penting.
·
Memperkirakan
dan mengevaluasi rencana usaha yang menimbulkan dampak besar dan penting
terhadap lingkungan hidup.
·
Merumuskan
RKL dan RPL.
Kegunaan dilaksanakannya studi AMDAL:
·
Sebagai
bahan bagi perencana dan pengelola usaha dan pembangunan wilayah.
·
Membantu
proses pengambilan.
·
Memberi
masukan untuk penyusunan desain rinci teknis dari rencana usaha.
·
Memberi
masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
dari rencana usaha.
·
Memberi
informasi kepada masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana
usaha.
Saat suatu pembangunan atau usaha industry tidak melalui proses pemenuhan
syarat AMDAL, maka yang dapat ditimbulkan adalah kerusakan lingkungan
disekitarnya ataupun yang berhubungan dengan permbangunan dan kegiatan industry
tersebut. Misalnya seperti pembangunan akomodasi seperti hotel atau restoran
yang tidak memperhatikan lingkungan di sekitarnya seperti sawah, aliran limbah,
maka akan terjadi pencemaran lingkungan dan merugikan pihak lain dan
masyarakat. contoh nyata yaitu rumah makan yang membakar dan membuang sisa
makanannya di sebelah sawah, dimana sawah tersebut menjadi tercemar dan hotel
maupun villa yang berdekatan lokasinya menjadi ikut berasap dan udara tercemar
karena pembusukan.
Comments
Post a Comment