Efek Samping Arbutin
Efek Samping Bubuk Arbutin Pemutih Kulit
Mayoritas wanita Indonesia, cenderung ingin memiliki kulit yang bersih, putih, dan bersinar. Beragam produk kecantikan terjual bebas di pasaran, hampir semuanya menjanjikan kulit putih nan cantik. Sebagai seorang konsumen Anda harus cerdas, pilihlah produk yang mengandung bahan aman seperti arbutin, sebagai bahan pemutih untuk kulit Anda.
Berbagai jenis produk krim pemutih yang hadir di pasaran, ternyata tidak semuanya aman. Tak sedikit dari produk tersebut mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hydroquinone. Padahal, kedua bahan itu telah dilarang oleh pemerintah. Pasalnya, pada penelitian di negara-negara Afrika, penggunaan hydroquinone dipercaya berhubungan dengan mutasi gen dan meningkatkan terjadinya penyakit ochronosis yang bisa menyebabkan kulit menjadi lebih gelap.
Anda bisa memilih produk yang mengandung arbutin, salah satu bahan pemutih yang aman untuk kulit. Bahan ini disebut sebagai sumber alami hydroquinone atau hydroquinone-β- D –glucoside, yang efektif dalam pengobatan topikal (oles) berbagai masalah hiperpigmentasi (Penggelapan warna kulit).
Berasal dari Tumbuhan Bearberry
Arctostaphylos uva ursi (yang juga disebut Arctostaphylos, bearberry, atau beargrape) adalah tanaman sejenis semak yang berkembang di tanah yang subur, seperti di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Daun tanaman ini juga bisa digunakan dalam produk obat untuk mengobati infeksi saluran kemih, cystitis, dan batu ginjal.
Senyawa aktif dalam uva ursi, yaitu arbutin, bisa dikonversi menjadi hidrokinon yang memiliki antimikroba, zat astrigen, dan sifat disinfektan. Arbutin juga merupakan penghambat pembentukan melanin dan digunakan dalam beberapa produk pemutih kulit.
Arbutin adalah salah satu bahan yang paling banyak diresepkan sebagai pencerah dan pemutih kulit di seluruh dunia. Arbutin berasal dari daun kering beberapa spesies tanaman yang berbeda, termasuk bearberry (Arctostaphylos uva-ursi), bluberi, kranberi, dan pohon pir.
Selain arbutin, Anda juga bisa memilih produk yang mengandung kojic acid, ekstrak likoris, ekstrak teh hijau dan masih banyak lainnya. Bahan-bahan itu sama amannya dengan arbutin. Kulit Anda memang bisa saja terkena beragam masalah, guna menghindarkan diri dari hal tersebut, Anda disarankan untuk melakukan beberapa hal ini, di antaranya yakni selalu menggunakan tabir surya , pastikan tidak ada kandungan merkuri pada produk pemutih wajah Anda, kandungan hidrokinon pada produk pemutih wajah tidak lebih dari 2%, memakai pakaian yang melindungi kulit, jangan merokok (kebiasaan ini dapat membuat kulit Anda menjadi lebih tua dan menyebabkan keriput), serta mengendalikan stres.
Tidak ada salahnya ingin memiliki kulit putih, namun definisi cantik itu tidak harus punya kulit putih, ya. Jika ingin putih tanpa masalah atau ingin memanfaatkan arbutin, cara terbaik adalah tanyakan kepada dokter kulit dan konsultasikan krim apa yang cocok untuk jenis serta kondisi kulit Anda untuk menghindari Dampak Buruk Pemutih Kulit.
Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian
Comments
Post a Comment